Sabtu, April 6

Bakso Ayam Kampung Sayuran (8bln+)


Bahan :

Photo: Homemade Chicken Veggies Meatballs. Safe ingredients for Babies and Toddlers
  • 500 gr Ayam Kampung Fillet
  • 100 ml Kaldu Ayam Kampung Organik
  • 200 gr Sayuran (Wortel/Buncis/Kacang Panjang/Brokoli/Daun Bawang)
  • 75 gr Oatmeal Instant / 1 btr telur ayam kampung 
  • 1 sdm Maizena
  • 1 siung Bawang Putih/Merah
  • 10 sdm minyak sayur 

Bahan Optional :

Alat :
  • Food Processor /Chopper 
  • Mangkuk 
  • Kukusan/Dandang
Cara:
  1. Giling kasar sayuran. Sisihkan
  2. Giling daging ayam kampung fillet sampai halus. tambahkan bawang putih/merah. Giling kembali hingga tercampur dan halus. tambahkan kaldu ayam sambil mengiling utk membuat gilingan daging lebih halus.
  3. Campur daging ayam giling dengan sayuran dalam mangkuk besar,  masukan maizena, oatmeal/telur. Garam dan merica bila mau. Aduk rata
  4. Basahi tangan dengan minyak sayur dan bentuk adonan bulat2 sebesar bakso. Taruh bakso dalam mangkuk/loyang yang sudah diolesi minyak sayur. Buat semua hingga habis. Bakso yg sudah dibulat2 bisa ditumpuk tapi bila ditumpuk bentuknya mungkin tidak bulat sempurna. 
  5. Kukus bakso dalam dandang selama 15 menit sejak air mendidih. 
  6. Matikan api, angkat loyang dari dandang, diamkan bakso dalam loyang hingga dingin. Simpan dalam freezer dalam wadah tertutup, awet 2 minggu.
Saran Penyajian:
  1. Kuah Bakso : Keluarkan bakso beku, cemplungkan ke kaldu ayam yg mendidih, masak 1-2 menit hingga matang. Sajikan dengan Mie/Bihun/Soun atau Nasi Tim.
  2. Finger Food : Bakso beku bisa dikukus selama 10 menit atau apabila mau digoreng api kecil sebentar.
  3. Tumisan : Potong bakso kotak2, campurkan ke tumisan masakan. 
Selamat Mencoba mom.

Resep ini bisa divariasikan menjadi Nugget Ayam Sayuran

Resep Lain Info + Tips lain | Pesan Kaldu | Testimonial Pesan Tepung Qreezpy | Pesan Gasol  
_________________________________________________ 
Saran, Resep dan tips hanya berdasarkan pengalaman pribadi dan tidak mengantikan pendapat dokter. Bila ada masalah serius , harap hubungi Dokter Spesialis Anak/Dokter Gizi