Jumat, Maret 7

GTM (Gerakan Tutup Mulut)

Sudah lama saya ingin buat posting tentang GTM (Gerakan Tutup Mulut) tapi tidak pernah kesampaian akhirnya kemarin salah satu temenku ketemu pas berkarier dulu berlangganan kaldu juga untuk baby 7 bln Mike. Mom Maylani seorang business coach senior jadi Mike sehari-hari diasuh oleh baby sitter. Walaupun sibuk mengembangkan usaha business coaching, Mom May selalu memperhatikan perkembangan Mike secara ketat termasuk asupan makanannya.

Setelah bubur kaldu hampir 2 bulan akhirnya Mike GTM, tidak mau makan, setiap dipakaikan bib langsung merengek, di sodori sendok, menutup mulut dan menyembunyikan mulut dibawah ketiak.

Khawatir kondisi GTM Mike, Mom May bertukar pikiran dengan saya. Sudah 4 hari Mike tidak mau makan bubur, hanya susu. Pas kebetulan beberapa hari terakhir GTM, baby sitter juga ganti yang baru.
Jadi kita berdua chatting sambil menyelidiki mengapa Mike GTM supaya bisa dicarikan solusi dan Mike mau makan kembali.

Ada beberapa pertanyaan dasar untuk menyelidiki GTM, pertama


  1. Umur Berapa bayimya?
  2. Apakah tekstur sudah dicoba dinaikkan?
  3. Apakah susu formula /ASI dalam botol mau?
  4. Apakah sedang tumbuh gigi? Apakah sedang demam, batuk pilek, kembung, diare?
  5. Apakah variasi bubur kaldu dengan banyak jenis sayuran sudah dicoba semua?
  6. Apakah baby melihat tertarik untuk makan melihat orang dewasa?

Umur Baby + Naik Tekstur = I'm ready for real food Mom


Baby yang mulai MPASI biasanya rata-rata umur 6 bulan. setelah 1-2 bulan sejak MPASI pertama padahal lahap lalu tiba-tiba GTM. Menurut pengalaman, bisa jadi faktor tekstur. Rata-rata Moms tetap memberikan bubur saring karena takut baby blm bisa menelan atau gigi belum tumbuh semua. Padahal babynya bosen tekstur lembut. Coba naikan tekstur (ada beberapa resep disertai tips naik/turun testur).

Btw, belum tumbuh gigi bukan berarti tidak bisa mengunyah loh Mom. Justru menaikan tekstur merangsang pertumbuhan gigi dan memfasilitasi baby untuk belajar makan dengan tekstur normal pada waktunya (pernah dengar anak 1 thn+ masih makan bubur, tidak mau makan nasi? Nah..) silahkan Main ke Baby Led Weaning method, agar baby cerdas dan terstimulasi untuk makan normal pada waktunya.

Faktor GTM karena pengen naik testur rata-rata terjadi juga terjadi di umur baby 10bln + atau 1Thn+.


Susu Formula/ ASI Botol Mau = Kenyang Susu, Mau Mengedot



Pernah dengar Sindrom "Blue Bottle Baby" (Bayi Botol Biru)? Sindrom dimana balita (bukan baby lagi ya Mom kl sudah 2thn+) masih memegang botol susu kemana-mana. Dulu ketika Botol Susu terbuat dari botol kaca bukan Plastik, baby rata2 sudah makan MPASI normal 3 x sehari dan snack 2 x tanpa minum susu disiang hari Karena botol susu kaca suka pecah pada saat baby diumur MPASI dan aktif disiang hari. Akhirnya Moms-nya tidak memberikan susu botol ke babynya disiang hari dan memberi makan padat. Minum susu hanya pas waktu tidur di malam hari. Karena tidak kenyang susu, otomatis babynya mau makan lebih lahap
Jaman botol susu plastik beredar, tekanan untuk "menyapih" botol susu hilang, alhasil banyak balita masih mengandalkan susu untuk kenyang.
(untuk botol Biru-nya... hehe..katanya dulu botol susu plastik warna Biru lebih populer dari warna lain, jadilah namanya sindrom Bayi Botol Biru)

Botol Susu juga memberikan kenyamanan "mengedot". Ini bisa jadi faktor mengapa baby minta susu terus akhirnya kenyang susu. Botol Susu bisa diisi air hangat untuk memberikan sensasi mengedot tanpa membuat kenyang...kembung sih... :D . Botol susu bisa juga diganti dot menjadi 'sippy'/'spout' supaya baby tidak ketagihan dot botol susu. Saya mengganti dot ke sippy soft (Avent) ketika Shoka  mulai makan bubur padat. Lalu transisi ke sippy hard pada saat makan nasi tim. pada umur 1,5 thn+ Shoka minum susu dari spout.



Tumbuh Gigi, demam, batuk pilek, kembung, diare = Turun tesktur dulu ya Mom...lagi akit nih...



Baby tumbuh gigi, sedang demam, batuk pilek, kembung atau diare cenderung tidak mau makan. Fase GTM ini akan berlalu kalau sakitnya hilang atau proses tumbuh gigi sudah selesai. Coba turunkan tekstur, lebih encer,lebih halus, porsi lebih sedikit tapi lebih sering pemberiannya. Bisa juga pada fase ini baby akan memilih susu atau yg kuah-kuah. Tidak apa-apa, hanya setelah sakit reda, kembalikan teksturnya supaya tidak 'back to square one' usaha kita menaikan tekstur jadi sia-sia.


Variasi bubur kaldu = Bosen rasanya kok mirip-mirip



Pada awal MPASI, selai penting mengikuti 4DWR, salah satu manfaatnya adalah memperkenalkan rasa ASLI bahan -bahan makanan, terutama Sayuran dan Buah. Saya selalu menganjurkan untuk memberikan satu jenis sayur tiap hari. Selain supaya variasi rasa dan rotasi menunya jadi banyak.Tidak pakai tambahan Garam dan Gula pada MPASI juga menambah faktor variasi karena bila ditambahkan garam, rasa asin akan mendominasi ketimbang rasa asli bahan makanannya.

Makanan Combo - campur-campur bahan terlalu kreatif seperti misalnya bubur ayam pisang sawi atau macaroni kukus blender...saya pernah lihat disalah satu buku resep MPASI :D...Sah-sah aja sih namanya berkreasi... tapi pertimbangan saya begini.. apa orang dewasa mau makan Bubur Ayam isi Pisang dan Sawi? Apa rasanya itu? Apa lagi diblender campur aduk saring halus begitu...:P Bukankah kita memberikan MPASI selain memberi gizi, tugas kita adalah mempersiapkan baby kita untuk makanan normal dewasa kelak? Mungkin saja babynya GTM karena rasanya terlalu membingungkan. Malah pernah pengalaman pribadi dgn Shoka, makanan yg simpel satu /dua jenis bahan + kaldu lebih lahap dari pada resep2 rumit.

Asupan gizi dari berbagai bahan makanan memang penting, oleh karena itu apa boleh ya, kalo menunya mau mau ada pisang, ada ayam, ada sawi OK,  yang makan siang bubur ayam sawi, sore snack pisang. Gitu kayaknya lebih manusiawi di lidah :P

Cuma sekedar pendapat pribadi sih...balik lagi ke topik variasi kaldu, boleh mencampur 2 atau 3 bahan pada satu makanan, tapi hanya setelah babynya diperkenalkan semua bahan itu sendiri-sendiri dulu. Jadi pas dicampur, nga terlalu bingung lidahnya...

Apa saja variasi kaldu bisa lebih detil di artikel Variasi Bubur Kaldu


Baby tertarik melihat orang dewasa makan = Mom mau kayak maam orang gede



Baby secara insting suka meniru orang dewasa. Biasanya baby GTM karena tidak merasa diperlakukan seperti orang dewasa lainya.
  • Disuapi GTM, tapi mau menyomot dari piring orang dewasa berarti sudah siap mau makan sendiri- bisa diterapkan fingerfood / Baby Led Weaning
  • Mau bila makanannya bareng sama orang tuanya, makan pada saat bersamaan di meja makan. ini pengalaman saya pribadi, saya selalu menyuapi dulu Shoka di highchairnya, setelah Shoka selesai baru saya sajikan makanan di meja makan dan duduk berdua dengan suami makan bareng. Ternyata Shoka ingin terlibat. Suatu hari tiba-tiba GTM, saya sampai frustasi. Karena kelaparan, anak saya GTM tidak kunjung selesai makan, saya langsung duduk dengan suami dan mulai makan berharap setelah makan, saya akan suapi lagi Shoka...ehh.. baru beberapa suap makan saya, Shoka bersuara "Maaam..." :D akhirnya kita makan  sambil menyuapi SHoka dan makanan Shoka habis loh. Usai deh GTMnya.
  • Pakai piring sendok dewasa. Taruh makanan baby di piring dewasa dan Mom makan sedikit lalu tanya ke babynya.."Mau coba?" lalu sendokkan makanan ke piring baby dan biarkan dia ambil sendiri dengan sendok dari piring dia sendiri . Hindari langsung menyuapi dari piring dewasa, untuk membantu baby memahami bahwa masing-masing punya peralatan makan sendiri-sendiri.

Faktor Psikis = Maam kok nga fun lagi ya...


Nah balik lagi ke kasus Mike dan Mom May, saya tanya semua pertanyaan itu diatas dan semuanya tidak akhirnya saya baru tahu bahwa Sustenya baru saja minta berhenti karena tidak akur dengan ART dirumah. Dan Mom May memang sudah satu bulan belakangan ini tidak happy dengan kinerja susternya.
Akhirnya saya berkesimpulan susternya sudah tidak happy jadi mungkin ketika menyuapi ada unsur paksa karena bisa jadi susternya tidak enjoy merawat Mike dan ketika pada saat makan, menyuapi sudah tidak fun, sekedar prosedur.

Nah mendengar kesimpulan saya, Mom May yang baru dapat Suster baru langsung mentraining suster baru agar menyuapinya dibawa enjoy, fun, tidak ada paksaan. Ehh.. ternyata berhasil! Berikut bbm bahagia Mom May karena Mike sudah tidak GTM lagi.

Contoh ini tidak bermaksud mendikreditkan Suster/Babysitter ya Mom - hanya salah satu contoh dimana proses makan baby tergantung dari CARA memberi makan, bisa saja terjadi pas kita sendiri yang menyuapi. 

Feel free Share, Tag, Copas, ReTweet, Re Post bila Moms suka informasi ini. 

Resep Lain Info + Tips lain | Pesan Kaldu | Testimonial Pesan Tepung Qreezpy | Pesan Gasol  
 __________________________________________________
Saran, Resep dan tips hanya berdasarkan pengalaman pribadi dan tidak mengantikan pendapat dokter. Bila ada masalah serius , harap hubungi Dokter Spesialis Anak/Dokter Gizi