Selasa, Februari 26

Bubur Tepung Beras Kaldu (6 bln+)

Sering Moms bertanya, kapan waktu paling tepat untuk dikasih Kaldu. 


Sesuai prinsip umurnya, bayi 7 bln+ baru diberi Kaldu. Saya pribadi membuatkan Bubur Tepung Beras Kaldu ini ke Shoka anak saya pada umur 5 bulan. Alasannya... simple, waktu itu Shoka terpaksa saya harus sapih dan Shoka tidak terlalu suka Susu Formula. Jadi saya kebut asupannya dengan Bubur Tepung Beras Kaldu ini sebagai sumber gizi. Shoka baik-baik saja malah pertumbuhan tulang dan gigi lebih cepat karena asupan gelatin dari tulang ayam kampung. 


Kembali lagi ke Mom yang memutuskan terbaik kapan Kaldu boleh diberikan. Sah-sah aja, wong anak kita yak! :P 

Bahan:

# 20 gr (1 -1,5 sdm) Tepung Beras Merah/Putih Organik (boleh dengan Tepung Gasol)
# 200 ml Kaldu Ayam Kampung Organik Reguler


Bahan Optional:

# 10 gr Sayuran cincang/ blender halus.



Alat :
* Panci
* Sendok Makan
* Gelas Ukur 
* Saringan
* Blender / Pisau + Talenan untuk mencincang 


Cara:

Kaldu dicairkan dlm panci, stlh kaldu cair tp blm mendidih, matikan api, larutkan tepung berasnya sampai nga ada berindil, baru nyalakan api, masak sambil diaduk hingga mengental. Siap Disajikan.

Bila mau ditambahan sayuran,  sayuran yg cepat matang seperti sawi, bayam dimasukan sayuran cincang/blender pada saat bubur hampir mengental agar sayuran tidak kematangan. Sdgkan sayuran perlu masak agak lama seperti wortel, bisa diparut/cincang dulu bisa dimasak dr awal bersama tepung beras


Pada saat Naik Tekstur :


Boleh tambahkan daging ayam/Sapi/ikan yang matang dan diblender saring, baru dicampurkan ke bubur atau untuk tekstur lebih kasar lagi, daging ayam/sapi/ikan giling mentah dan ditambahkan sebelum sayuran



*Note: 

jumlah kaldu bs bervariasi tergantung jenis beras, beras merah memerlukan lebih banyak air agar bubur lebih lembut dan gurih) 


Mau bikin Tepung Beras Sendiri? 

Variasi Bubur Kaldu apa saja?

Resep Lainnya
_______________________________________________________________
Saran, Resep dan tips hanya berdasarkan pengalaman pribadi dan tidak mengantikan  pendapat dokter. Bila ada masalah serius , harap hubungi Dokter Spesialis Anak/Dokter Gizi